Rasio tepung ikan terhadap kura-kura adalah yang terdekat. Penambahan tepung ikan dapat memastikan pertumbuhan cepat berbagai kura-kura. Dalam budidaya kura-kura skala besar, tepung ikan yang dibuat oleh mesin tepung ikan kompak adalah bahan baku terpenting dalam pakan kura-kura, dan sumber protein terpenting dalam pakan kura-kura. Sejauh ini, tidak ada bahan baku lain yang dapat menggantikan tepung ikan sepenuhnya, jadi kualitas tepung ikan sangat penting dalam budidaya kura-kura secara artifisial.
Dua jenis tepung ikan untuk budidaya kura-kura
Pakan tepung ikan yang sesuai untuk budidaya kura-kura terutama berasal dari dua jenis tepung ikan: tepung ikan putih dan tepung ikan merah. Apa perbedaan antara kedua jenis tepung ikan ini?
1.Tepung ikan putih
Tepung ikan putih pada umumnya terbuat dari daging ikan putih seperti kod dan ikan lele. Sebagian besar ikan mentah yang digunakan untuk tepung ikan putih hidup di laut dalam. Ikan tersebut besar, mengandung nutrisi tinggi, kandungan lemak relatif rendah, warna ikan yang cerah, dan mudah diawetkan.

Tepung ikan putih yang dibuat dengan mesin saat ini adalah bahan baku pakan kelas tertinggi. Ia memiliki efek terbaik dan efisiensi tertinggi ketika digunakan untuk menyiapkan pakan untuk hewan pembiakan. Misalnya, tepung ikan putih sangat diperlukan dalam pakan campuran pada tahap bibit budidaya kura-kura.
Namun, karena penipisan sumber daya laut dan meningkatnya permintaan, produksi tepung ikan putih menurun dari tahun ke tahun dan harganya melonjak. Daerah produksi utama tepung ikan putih berada di Amerika Serikat, Rusia, dan Denmark. Dalam beberapa tahun terakhir, produksi Selandia Baru juga meningkat secara signifikan.
- tepung ikan merah
Tepung ikan merah terutama terbuat dari ikan merah berisi daging seperti sarden, herring, dan makarel. Ikan mentah tepung ikan merah sebagian besar hidup di permukaan laut, dan umumnya tidak layak untuk konsumsi langsung. Sumbernya lebih besar daripada ikan mentah untuk menghasilkan tepung ikan putih, sehingga tangkapan tahunan besar.
Tepung ikan yang dibuat oleh mesin tepung ikan komersial berwarna lebih gelap, mengandung lebih banyak lemak dan nilai nitroen dasar volatile yang lebih rendah, serta memiliki nilai nutrisinya lebih rendah daripada tepung ikan putih. Daerah produksi utama tepung ikan merah berada di Argentina, Chile, Peru dan negara lain.
